bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Selasa, 09 Agustus 2011

Rasul Diutus untuk Kebaikan Umat


Oleh Quraish Shihab

EPISODE Tafsir Al Mishbah kali ini akan membahas Ayat 59 hingga Ayat 72 Surah Al A'raf. Kelompok ayat itu, antara lain menjelaskan perihal para nabi yang diutus oleh Allah swt.
Dituliskan dalam surah itu bahwa nabi ialah manusia juga sebagaimana umat lainnya. Mereka bertugas memberi nasihat yang baik kepada kaum di zaman masing-masing berupa risalah Ilahi. Mereka menyampaikan wahyu itu dengan penuh kesabaran.
Inilah yang seharusnya dapat diikuti para penyampai kebenaran seperti dai dan mubalig untuk sabar dalam berdakwah. Ayat-ayat ini juga memberi tuntunan keharusan sikap dan sifat amanah bagi orang yang memberi nasihat. Karena bila nasihat datang dari orang yang tidak amanah, itu tidak akan efektif untuk orang yang dinasihati.
Pada ayat ini juga dijelaskan bahwa pada zaman Nabi Nuh as. sudah disebarkan ajakan untuk menyembah Allah, tidak mempersekutukan-Nya, serta keyakinan tentang keniscayaan hari kiamat. Ajakan ini mengisyaratkan betapa Nuh sangat sayang kepada kaumnya.
Ayat selanjutnya bercerita bagaimana ajakan Nabi Nuh itu tidak disambut umatnya, bahkan pemuka-pemuka kaumnya berkata dengan penuh penghinaan dengan mengatakan bahwa ajaran Nabi Nuh itu sesat. Nabi Nuh mengajak hanya menyembah satu Tuhan, tidak menyembah suatu benda, dan sebagainya.
Ayat selanjutnya menjelaskan bagaimana setelah Nuh wafat, Allah mengutus rasul kepada umat sesudahnya, antara lain kepada kaum Ad. Ayat ini menjelaskan bagaimana Nabi Hud meneruskan ajaran yang telah disebarkan oleh Nabi Nuh selama kurang lebih 950 tahun. Nabi Hud sudah tidak sesulit Nabi Nuh untuk menyampaikan risalah Allah karena sudah ada kesaksian dari kaum sebelumnya tentang kebenaran Nabi Nuh dan kebesaran Allah.
Nabi-nabi selanjutnya pun berdakwah menyampaikan wahyu sebagai rahmat dan anugerah dari Allah kepada kaum beriman. Namun, itu berlaku sebaliknya untuk para pendusta dan kafir sehingga mereka dibersihkan oleh Allah hingga tidak ada yang tersisa.
Ini merupakan pembersihan jazirah Arab pada awal masa pembangunan peradabannya serta penyiapan Allah untuk menjadikan daerah itu sebagai tempat berpancarnya cahaya dakwah islamiah yang dibawa nabi terakhir Muhammad saw.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar