bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Minggu, 14 Agustus 2011

Para Penyihir pun Sujud kepada Allah


Oleh Quraish Sihab

BAHASAN Tafsir Al Mishbah pada episode ke-15 kali ini melanjutkan ayat-ayat terdahulu surat Al Araf yang mengisahkan tentang pengakuan para penyihir bayaran Firaun atas kehebatan Nabi Musa.
Para penyihir itu pun serentak berkata, "Kami telah beriman kepada Tuhan semesta alam, Tuhan Musa dan Harun."
Ayat 120 dan seterusnya menjelaskan para penyihir itu adalah orang-orang yang sangat pandai dalam bidangnya sehingga benar-benar mengakui apa yang dilakukan Musa bukanlah sihir, tetapi sesuatu yang tidak dapat dilakukan manusia kecuali atas bantuan Allah swt.
Para penyihir itu mengakuinya dengan bersujud, tapi sujud itu tidak ditujukan kepada Firaun yang memang selama ini mengaku diri sebagai tuhan dan memerintahkan kaumnya menyembah kepadanya.
Ayat selanjutnya memaparkan keimanan mereka kepada Allah swt. serta pengakuan kekalahan mereka menghadapi Nabi Musa as., tapi Firaun mengecam dan menolak apa yang mereka lakukan dan menganggap mereka makar.
Mendapat ancaman Firaun, para penyihir pun berdoa, "Tuhan kami, curahkanlah sebanyak mungkin kesabaran dan ketabahan yang mantap kepada kami menghadapi godaan dan ancaman Firaun beserta rezimnya dan wafatkanlah kami ketika tiba saat yang Engkau tentukan, atau pada saat Firaun melaksanakan ancamannya, dalam keadaan muslim, yakni berserah diri kepada-Mu".
Bisa dipetik pelajaran dari kelompok ayat ini bahwa para penyihir yang paling pandai sekalipun akan tunduk dan mengakui bahwa Allah yang menurunkan mukjizat. Hanya Allah yang bisa melakukan apa saja.
Mukjizat yang Allah berikan lewat Musa telah melampaui pikiran para penyihir tersebut sehingga mereka pun bersujud dengan penuh keikhlasan dan memohon kepada Allah untuk diwafatkan sebagai muslim.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar