bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Minggu, 14 Agustus 2011

Kebenaran Mengalahkan Kebatilan


Oleh Quraish Sihab

EPISODE Tafsir Al Mishbah kali ini akan membahas surah Al A'raf ayat 109 sampai dengan 119. Kelompok ayat ini masih menceritakan bagaimana usaha Nabi Musa A.S. untuk meyakinkan Firaun beserta para pemuka kaumnya.
Setelah dituduh sebagai penyihir oleh Firaun, para pemuka menyebarkan berita bahwa Nabi Musa ingin membawa serta kaum Bani Israil yang selama ini menjadi budak mereka. Semua itu dilakukan Firaun semata-mata ingin Nabi Musa gagal dalam mencapai tujuannya.
Ayat berikutnya memaparkan bagaimana Firaun memanggil semua penyihir yang ada untuk berkumpul mengalahkan Nabi Musa.

Selanjutnya penyihir-penyihir itu menantang Musa untuk mempertunjukkan kemampuan. Dengan rasa percaya diri karena dilindungi oleh Allah swt., Nabi Musa pun mempersilakan para penyihir agar mempertontonkan sihir mereka lebih dulu. Banyak orang kala itu takut karena para penyihir mengubah tali temali menjadi ular-ular yang mengerikan.
Sebagai manusia biasa, Musa pun memiliki keterkejutan dan ketakutan saat itu. Namun, atas seizin Allah, Nabi Musa mendapat perintah untuk melemparkan tongkatnya yang diubah oleh Allah sekejap menjadi ular yang sangat besar dan dengan cepat melahap ular-ular kecil para penyihir tersebut.
Keistimewaan yang diberikan Allah itu membuat para penyihir akhirnya berpaling kepada Musa karena malu atas kekalahan mereka. Maka nyatalah yang benar dan yang mantap, serta gugurlah segala sesuatu yang batil. Sihir memang diakui ada, tetapi tidak akan berpengaruh tanpa seizin Allah swt., begitu sebaliknya.
Ayat ini mengisyaratkan bahwa kebatilan tidak jarang mengelabui mata manusia oleh keindahan kemasannya atau menakutkan mereka oleh ancamannya. Namun itu hanya sementara karena begitu dihadapkan dengan kebenaran, kebatilan itu akan sirna.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar