bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Minggu, 14 Agustus 2011

Allah Tempat Meminta Pertolongan


Oleh Quraish Sihab

EPISODE ke-16 Tafsir Al Mishbah kali ini membahas ayat 127 hingga 131 surah Al A'raf yang melanjutkan kisah Nabi Musa AS dan kaum Firaun.
Ayat-ayat ini antara lain memberikan tuntunan kepada umat manusia bahwa kekuasaan pada hakikatnya adalah milik Allah SWT. Allah memberikan seseorang, termasuk Firaun, kekuasaan yang besar. Namun, Allah dapat mencabut kekuasaan itu kapan saja menurut kehendak-Nya.
Ini berarti bahwa siapapun, termasuk yang saat ini dalam kodisi tertindas, memiliki kesempatan suatu saat untuk berkuasa. Yang terpenting dari kekuasaan itu adalah apakah si penguasa tersebut dapat menggunakan kekuasaannya sesuai dengan ajaran Allah SWT.
Dalam ayat-ayat itu disebutkan kemarahan Firaun melihat para penyihir Bani Israil yang mengikuti ajaran Nabi Musa. Ia pun mengancam akan membunuh lebih banyak lagi bayi-bayi mereka yang lahir seperti yang dilakukannya dan membiarkan perempuan-perempuan mereka hidup dalam keadaan hina.
Mendengar kecemasan kaumnya atas ancaman Firaun tersebut, Nabi Musa berusaha menenangkan hati mereka dengan meminta pertolongan sungguh-sungguh hanya kepada Allah. Ayat berikutnya menceritakan keputusasaan kaum Bani Israil karena belum adanya jalan keluar padahal siksaan rezim Firaun sudah sampai pada batas kesabaran mereka. Namun, Nabi Musa AS terus menanamkan optimisme sambil berdoa agar Allah memberikan pertolongan.
Sesungguhnya Allah juga telah menimpakan cobaan bagi Firaun dan pengikutnya dengan datangnya musim kemarau yang panjang serta kelangkaan buah-buahan. Ini agar mereka menyadari dan mengambil pelajaran dari musibah itu.
Ayat-ayat ini memberikan tuntunan bahwa kesudahan atau akhir yang baik akan diperoleh orang yang bertakwa. Kesudahan yang baik tidak hanya terjadi di hari kemudian, tetapi juga bisa dirasakan di dunia ini. Setiap orang yang menelusuri jalan lurus akan merasakan ketenangan hidup dan kepuasan batin.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar