Optimistis dalam Hidup

Oleh K.H. Qraish Sihab

EPISODE kali ini membahas Ayat 94 hingga 99 Surah Al Araf. Ayat-ayat ini mengajarkan, antara lain sunah-sunah Allah dalam menghadapi orang-orang durhaka.
Pada awalnya mereka diberi peringatan melalui aneka ujian dan bencana agar mereka sadar dan memperbaiki diri. "Dan Kami tidaklah mengutus ke satu negeri seorang nabi pun, kecuali Kami timpakan penduduknya dengan kesulitan dan penderitaan supaya mereka tunduk bermohon."
Dalam Ayat 94 dinyatakan secara sepintas kesimpulan bahwa, "Alangkah banyaknya negeri yang telah Kami binasakan lalu disusul dengan penjelasan yang lebih terperinci tentang siksaan yang menimpa setiap penduduk negeri, sesuai kedurhakaan mereka."
Ayat-ayat selanjutnya menjelaskan bahwa keimanan dan ketakwaan menjadikan seseorang senantiasa optimistis dalam kehidupan sehingga dapat berkonsentrasi dalam usahanya. Hal ini kemudian memicu prestasi sehingga maksimal dalam menjalankan tugas sebagai khalifah. Ketika semua itu berjalan secara merata, mengucurlah keberkahan dari segala penjuru dan aspek kehidupan manusia.
Itulah sebabnya keimanan kepada Allah swt. selalu ditekankan dengan segala hal, termasuk dalam memperoleh rezeki yang telah dijamin Allah untuk binatang melata sekalipun. Namun, perlu dicamkan bahwa ini bukanlah anjuran menanti rezeki tanpa usaha, tapi tujuannya adalah menanamkan rasa percaya diri, mengembangkan cinta kasih, serta ketenangan batin bila rezeki yang diharapkan belum kunjung tiba.
Sebaliknya, mempersekutukan Tuhan menjadikan perhatian tertuju kepada sekian sumber yang berbeda-beda, dan mengakibatkan jiwa tidak tenang sehingga tidak dapat berkonsentrasi dalam usaha. Di sisi lain juga kedurhakaan dan kebohongan akan membuat kekacauan dan permusuhan.***