Nikmat Allah Sungguh Berlimpah

Oleh Quraish Sihab

Tafsir Al Mishbah hari ini akan membahas surah Al A'raf ayat 161-166. Kelompok ayat ini juga menjelaskan bahwa umat yang memohon ampun sebenar-benarnya permohonan ampun dan disertai dengan perbuatan baik akan dilimpahi anugerah duniawi dan ukhrawi.
Lantas bagi orang-orang zalim yang membangkang dan angkuh, maka Allah SWT akan menimpakan sebagian azab kepada mereka dari langit, yakni dari arah yang mereka tidak dapat elakkan karena kezaliman mereka. Allah uga mengisyaratkan anjuran untuk senantiasa memohon ampun kepada-Nya di setiap waktu, termasuk ketika hendak memulai sesuatu yang baru. Allah juga berjanji untuk memberi anugerah berlimpah kepada orang-orang muhsin, yakni yang mantap di jalan kebaikan.
Itulah janji Allah kepada kaum Bani Israil di dalam ayat-ayat ini. Nikmat berikutnya adalah nikmat melimpahnya ikan buat mereka. Allah SWT memberikan mereka hasil laut yang melimpah yang bisa mereka nikmati setiap hari kecuali hari Sabtu karena pada hari itu ditetapkan Allah bagi orang-orang Yahudi sesuai usul mereka sebagai hari ibadah yang bebas dari kegiatan duniawi.
Mereka dilarang mengail pada hari itu. Tetapi sebagian dari mereka melanggar dengan cara yang licik. Mereka tidak memancing atau
mengail, tetapi membendung ikan dengan menggali kolam sehingga air bersama ikan masuk ke kolam itu. Ikan-ikan itu sebenarnya adalah milik mereka seandainya mereka bersabar dan mengail pada hari selain Sabtu. Kefasikan menjadikan mereka tergesa-gesa untuk meraih apa yang sebenarnya telah ditetapkan Allah menjadi milik mereka.
Setelah menjelaskan keadaan para pendurhaka itu, ayat selanjutnya
menguraikan sikap orang-orang yang gemar memberikan nasihat kepada
sesamanya. Berilah peringatan karena peringatan itu bermanfaat. Manfaat yang dimaksud adalah ganjaran buat mereka yang menyampaikannya dan keterbebasan dari tanggung jawab sosial menyangkut amar ma’ruf nahi munkar.
Allah menjamin keselamatan orang-orang yang terus menerus melarang keburukan, dalam hal ini orang yang selalu memberikan nasihat yang
baik. Sebaliknya, Allah menimpakan siksaan yang keras bagi orang-orang yang berbuat fasik. ***