bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Minggu, 28 Agustus 2011

Di Antara Kesulitan, Pasti Ada Kemudahan



Oleh Quraish Sihab

KAJIAN tafsir kali ini mengupas Surah Asy Syahr ayat 1—8. Dalam surah ini, beberapa nikmat besar yang telah Rasulullah peroleh diuraikan. Ayat pertama menyatakan, “Bukankah Allah secara langsung dan bersama siapa yang ditugaskan-Nya telah melapangkan dadamu secara khusus untukmu wahai Nabi Muhammad? Engkau sejak itu, kini, bahkan masa datang akan selalu merasa tenang.”
Ayat 2 dan 3 menyebutkan, “Dan di samping itu, Allah juga telah menanggalkan darimu bebanmu yang selama ini engkau pikul (2) yang engkau rasakan sangat memberatkan punggungmu (3)”. Lebih jauh ayat 4 menyatakan, “Di samping itu Allah meninggikan sebutanmu, yakni namamu.”
Makna dari surat ini bahwa Allah memberi kelapangan dada kepada Rasulullah Muhammad saw. atau kepada selain hamba-Nya sebagai anugerah Allah semata.
Keterbelakangan masyarakat, kejauhannya dari kebenaran, dan petunjuk Ilahi merupakan beban psikologis yang amat berat bagi Nabi Muhammad dan semua yang peduli pada masyarakat.
Nama baik Nabi Muhammad saw. yang ditegaskan surah ini bukan saja berdasar pandangan agama Islam, melainkan juga terbukti, antara lain dengan pengakuan nonmuslim yang objektif tentang keunggulan Rasulullah kendati tolok ukur penilaiannya berbeda-beda.
Setelah ayat-ayat yang lalu menguraikan aneka anugerah Allah, ayat 5 bagaikan menyatakan jika engkau telah mengetahui dan menyadari betapa besar anugerah Allah itu, dengan demikian menjadi jelas pula bagimu, "Wahai Nabi Agung—bahwa sesungguhnya sesaat sesudah, bahkan bersama kesulitan ada kemudahan yang besar."
Ini dipertegas lagi dengan mengulangi kalimat yang serupa, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan yang besar. Dengan demikian, yang dituntut hanyalah kesungguhan bekerja dibarengi dengan harapan serta optimisme akan kehadiran bantuan Allah.
Telaahnya bahwa setiap kesulitan pasti disertai kemudahan. Karena itu, temukan peluang di celah tantangan dan melangkahlah disertai tekad menanggulanginya sambil memohon bantuan Allah.
Jangan pernah berhenti melakukan aktivitas positif guna mengukir prestasi. Jangan berleha-leha. Jika letih atau jemu dengan sesuatu, beralihlah kepada kegiatan positif yang lain. Jangan pernah pesimistis! Bersandar kepada Allah akan melahirkan optimisme yang tiada tara. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar