bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Rabu, 17 Agustus 2011

Azab Allah bagi Kaum Firaun

Oleh Quraish Sihab

PEMBAHASAN Tafsir Al Mishbah pada episode hari ini

adalah ayat 132 sampai dengan 137 surah Al A'raf. Kelompok ayat ini melanjutkan kisah Nabi Musa sebelumnya bagaimana Allah swt. menurunkan azab yang menimpa kaum Firaun.
Bencana dan malapetaka yang menimpa mereka dimulai dengan angin topan disertai kilat dan guntur yang menghancurkan tempat tinggal mereka, dan air bah yang menghanyutkan segala sesuatu serta membinasakan segala yang ditimpanya.
Tak cukup dengan azab itu, Allah juga menghukum Firaun dan kaum kafir pengikutnya dengan serangan belalang dalam jumlah besar yang menghancurkan tanaman, diikuti serangan katak yang sangat banyak dan melompat-lompat pada hidangan makan mereka.
Bencana dahsyat itu dikirimkan Allah semata-mata agar mereka mengakui kebenaran Nabi Musa AS. Kaum kafir yang sengsara itu pun akhirnya memohon kepada Musa agar Allah mengangkat bencana tersebut dan membiarkan Musa dan pengikutnya dari Bani Israil pergi meninggalkan wilayah mereka tanpa gangguan.
Ayat berikutnya menjelaskan bagaimana setelah Allah mengangkat bencana itu, kaum kafir dan Firaun ternyata mengingkari janji mereka dengan mengejar rombongan Nabi Musa yang akan hijrah. Dengan kekuasaan Allah, mereka yang berniat memberikan siksaan berat kepada para pengikut Nabi Musa itu pun ditenggelamkan di Laut Merah.
Peristiwa itu mengandung makna betapa berat siksa Allah kepada mereka yang telah mendustakan ayat-ayat Allah yang sedemikian agung dan jelas, serta mereka yang sejak dahulu hingga kini adalah orang-orang yang lalai.
Kelompok ayat ini juga menyinggung salah satu sifat Allah swt., yakni Al Muntaqim (Maha Pembalas). Sifat mulia itu berarti Allah tidak menyetujui kejahatan. Dia benci kepada pelakunya yang berulang kali melakukannya. Dia mengancam pelaku kejahatan dengan siksa dan azab yang pedih. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar