Beribadahlah dengan Tulus hanya kepada Allah

Oleh Quraish Shihab

EPISODE Tafsir Al Mishbah hari ini mengupas ayat 30 hingga 36 surah Al A'raf. Ayat-ayat tersebut mengandung penjelasan antara lain bahwa sebagian manusia akan terpetunjuk karena mengikuti tuntunan Allah dan sebagian lagi sesat karena mengikuti setan.
Seperti salah satu penggalan ayat yang berbunyi, "Sekelompok telah diberi-Nya petunjuk dan sekelompok telah pasti kesesatan atas mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka orang yang diberi hidayah."
Ayat 30 dapat dihubungkan dengan ayat yang lalu, dengan memahaminya sebagai keadaan manusia di hari kemudian, yakni bahwa manusia akan
kembali menemui Tuhan dalam dua kelompok besar. Kelompok itu adalah sebagian manusia yang telah diberi-Nya petunjuk menuju surga. Kelompok lain adalah kelompok yang mantap dengan kesesatan atas mereka karena mereka enggan memanfaatkan petunjuk sehingga menderita di dalam neraka.
Ada poin yang sangat penting mengenai ibadah yang tulus itu hanya ditujukan kepada Allah karena berkaitan dengan ayat sebelumnya yang berpesan sebagai berikut, pertama beribadah kepada Allah dengan tulus karena manusia akan dibangkitkan dan akan memperoleh ganjaran dan balasan.
Kedua, jika keniscayaan kebangkitan itu sulit dipahami, camkanlah keadaan kamu semula. Ketiga, berpikirlah bahwa Allah mewujudkan kamu semua dari mulanya tidak berwujud sama sekali, yang kemudian akan mati dan dihidupkan kembali untuk memberikan ganjaran masing-masing.
Ayat-ayat selanjutnya hingga 36 juga menegaskan tidak adanya larangan bagi manusia untuk berhias makan dan minum asalkan dalam batasan secukupnya dan tidak berlebihan. Yang terlarang adalah hal-hal keji dan buruk yang dibenci oleh agama dan akal sehat manusia.
Ayat-ayat ini juga menjelaskan bahwa setiap umat atau komunitas memiliki batas waktu atau ajal mereka pasti datang. Karena itu, yang mengikuti ajaran Nabi dan Rasul dengan memperbanyak kebaikan akan selamat, dan yang angkuh dan sombong dengan tidak mengikutinya akan menjadi penghuni neraka jahanam.
Disimpulkan dari uraian di atas bahwa sejak dini Allah telah mengilhami manusia untuk berpakaian. Bahkan kebutuhan terhadap pakaianpun diisyaratkan Q.S. Thaha ayat 117-118 bahwa Allah mengingatkan jika Adam terusir dari surga karena setan, ia akan bersusah payah di dunia mencari tiga kebutuhan pokok, yakni sandang, pangan, dan papan.